Halo manusia, salam kenal. Selamat datang di Akal, yang statusnya adalah Blog dari Viexplo.
Iya juga sih, jawaban macam apa itu..
Sabar dong gais pertama gue jelaskan dulu Viexplo itu apa ya, Viexplo adalah startup yang gue buat bareng partner gue, kami biasa memberi deskripsi singkat Viexplo = Creative Ecosystem.
Sebenarnya kalau lo mau tau viexplo apa, silahkan main-main ke website kita di www.viexplo.com
Tapi..
Berhubung Viexplo itu bootstrap startup, yang bahasa manusianya = startup yang modalnya berasal dari uang pribadi masing-masing foundernya. Bukan dari investor, venture capital, bapak reguler, bapak pejabat, atau bapak-bapak lainnya.
Bahasa lebih indahnya lagi, kami miskin.
Jadi dengan keterbatasan energi yang kami punya, Viexplo masih pada fase 0.00000000000001 berakibat juga ke websitenya yang masih pada fase “Coming Soon”, belum ada fancy animation, video atau kata-kata mutiara dari copywriter yang bisa kita taruh di sana untuk menjelaskan apa itu creative ecosystem dan kalaupun bisa dijelaskan, barangnya pun belum rampung dibuat :(
Creative Ecosystem = tempat karya kreatif lahir.
PROGRESS!
He eh, makanya situs ini ada embel-embel Human X Creation.
Enggak sih, gue cuman pingin lo merasakan rasa senang atas mengerti sesuatu hal yang baru.
Jangan kesel-kesel, ndak bagus untuk kesehatan jiwa dan kesehatan dompet, kopi dulu sih.
bernamanya Akal karena kata-katanya sih Akal itu eksklusif hanya manusia yang punya, kayaknya bener deh soalnya gue belum pernah denger ada monyet bisa buat website.
Tadi nya mau pake bahasa inggris, minds atau consciousness. Tapi kan ini website masih di ketik dengan bahasa campur aduk dengan bahasa indonesia, kemungkinan besar juga yang baca kebanyakan orang indonesia, di ubah ke Akal deh, lagi pula…
Iya tadi aku belum selesai ngomongnya :( tak terusin nih ya..
..lagi pula kalau namanya minds misalkan, kesannya keren banget padahal seperti yang lo bilang barusan, kami memang setolol itu kok. saking tololnya berani untuk buat website dengan artikel panjang-panjang dan gambar-gambar anak TK di zaman minat baca kita-kita yang sedang parah-parahnya.
Alasan lain nya gue kasih nama Akal karena kalau kalian baca-baca, pengetahuan umat manusia akan cara kerja otak, pikiran, akal ternyata tidak se komprehensif itu, Masih banyak misteri yang kita belum tahu jadi Akal disini bukan berarti gue pintar, tapi karena banyak yang gue belum ketahui.
Mirip-mirip restoran yang punya nama Sederhana tapi gak ada sederhana-sederhana-nya sama sekali.
Begitu pun kami yang punya nama website Akal.
seburuk-buruknya kami tak berakal, setidaknya punya websitenya.
Di Akal kami bahasan kami di bagi 3 :
Karena manusia membuat karya dan karya melahirkan kuasa.
Bagi gue sih karya kreatif cakupannya luas, tanpa perlu ada batasan apa dan apa yang nggak bisa disebut kreatif.
Kalau lo sekarang mikir : bukannya-creative-creative-itu-seni-design-musik-cet air-puisi-pasar-seni-ITB-gitu-yang-out-of-the-box-itu
Ya gapapa, perbedaan itu hal yang gapapa.
Di ulang biar dramatis
Tapi kalau menurut gue sih lagu-lagu LedZeppelin, MacBook Pro, Awkarin, Elon Musk, Google Pixel, Geprek Bensu dan alasan mu atas “tahun depan aku belum siap nikah beb” bisa juga masuk ke kategori karya kreatif. Deal with it.
Maaf atuh :( kan baru kenal kita nya juga. Mungkin sering-sering main ke Akal agar bisa dapat jawaban nya.
Semangat Kaka!
Yeeee… main ke Akal sih, kali aja kita ada konten “tips and trick Fortnite khusus Mahasiswa Semester 14”
Yey, welcome again to Akal.
Boleh, tinggal isi form contact us di bawah. Jangan lupa isi subject dengan segala bentuk perasaan kalian ya, mau benci, suka, sedih, senang, kecewa, sakit hati, ternodai kami pasti dengarkan semua karena pendapat dan perasaan kalian adalah hal yang paling berharga di bumi ini